Sesi dimulai dengan eksplorasi rinci pada jenazah perempuan yang menunjukkan patologi abdomen signifikan. Setelah itu ditampilkan model anatomi laki-laki dengan 14 lapisan diseksi yang disiapkan dengan cermat. Kedua model tersebut menjadi alat pengajaran yang kuat, menghadirkan wawasan yang relevan secara klinis dan kedalaman spasial yang melampaui keterbatasan pencitraan 2D tradisional.
Kasus 1: Abdomen perempuan – Memvisualisasikan kanker lanjut dalam 3D
Model pertama memperlihatkan jenazah dengan keganasan abdominal yang luas. Penonton mengikuti Dr. Goldman melalui beberapa lapisan diseksi, mengungkap:
-
Bekas luka operasi dan jahitan yang terlihat
-
Lingkar usus halus berkurang, mengindikasikan kemungkinan reseksi
-
Metastasis paraaorta dengan pembuluh limfatik yang terlihat - temuan yang tidak biasa pada spesimen jenazah
-
Penggantian hampir total pankreas dan usus halus proksimal oleh jaringan neoplastik
Temuan ini menyoroti bagaimana anatomi imersif dapat digunakan untuk menghubungkan perubahan patologis dengan gangguan anatomi nyata, memberi pelajar konteks klinis yang jauh lebih dalam dibandingkan dengan kasus dalam buku teks.
Dr. Evan Goldman adalah Profesor dan Direktur Anatomi di Penn State College of Medicine di Amerika Serikat. Dengan latar belakang yang kuat dalam ilmu anatomi dan pendidikan medis, Dr. Goldman memimpin pengembangan kurikulum dan inovasi dalam pengajaran anatomi bagi mahasiswa kedokteran, residen, dan tenaga kesehatan.
Karyanya berfokus pada integrasi teknologi baru – seperti realitas virtual dan diseksi digital lanjutan – ke dalam pendidikan anatomi. Dr. Goldman dikenal karena menciptakan model anatomi beresolusi tinggi dan berlapis-lapis yang meningkatkan pemahaman spasial dan relevansi klinis. Melalui metode pengajaran imersif, ia bertujuan menjembatani anatomi dasar dengan praktik medis nyata, mempersiapkan pelajar untuk keberhasilan akademis dan klinis.
Kasus 2: Abdomen pria – Alat pengajaran anatomi berlapis-lapis
Beralih ke model pria, Dr. Goldman menjelaskan 14 lapisan anatomi, menyoroti nilai model tersebut baik dalam pengajaran maupun perencanaan bedah. Fitur utama meliputi:
-
Usus besar transversum, arteri kolika media, dan tampilan berlapis dari usus halus
-
Pankreas, lambung, dan duodenum yang telah didisseksi sepenuhnya
-
Pengangkatan ligamen hepatogastrikum untuk mengekspos vena porta dan cabang arteri kistik
-
Anatomi bilier terperinci, ideal untuk peserta pelatihan bedah
Model ini dibuat tidak hanya untuk mahasiswa kedokteran tetapi juga untuk residen dan klinisi yang membutuhkan pemahaman spasial yang tepat sebelum memasuki ruang operasi.
Patologi dalam konteks: Massa inguinal dan penyebaran metastasis
Lebih jauh dalam diseksi pria, Dr. Goldman menemukan massa paraaorta dan tumor inguinal yang berasal dari genitalia eksternal. Observasi utama meliputi:
-
Tumor di daerah inguinal bilateral
-
Edema signifikan pada dinding skrotum dan korda spermatika
-
Diseksi penis dan testis yang menunjukkan membran menebal dan anatomi yang terganggu
Detail-detail ini, yang sulit disampaikan dalam atlas 2D atau spesimen statis, menjadi jelas dan imersif dalam VR – memungkinkan pelajar memahami penyebaran dan dampak penyakit dengan cara yang berdampak secara klinis maupun emosional.
Menata ulang pendidikan anatomi
Dr. Goldman menekankan peran alat imersif dalam menjembatani kesenjangan antara anatomi dasar dan kesiapan klinis. Modelnya digunakan untuk melatih residen yang sudah 'mengetahui' anatomi mereka tetapi perlu menyegarkan kembali hubungan spasial dan menerapkan pengetahuan pada patologi nyata.
Diseksi virtual memungkinkan pendidik menyesuaikan pengajaran untuk berbagai tingkat, dari struktur anatomi inti hingga detail bedah dan patologi. Dengan presisi, fleksibilitas, dan visualisasi berlapis, model ini mewakili standar baru dalam pendidikan anatomi.
Kesimpulan: Masa depan berteknologi tinggi yang berpusat pada manusia
Sesi Dr. Evan Goldman menawarkan pandangan langka di balik layar tentang kekuatan diseksi virtual – anatomi yang diawetkan, dieksplorasi, dan dihidupkan dalam bentuk digital. Baik untuk pembelajaran mahasiswa maupun perencanaan bedah, model VR seperti ini sedang mendefinisikan ulang cara kita memahami dan mengajarkan tubuh manusia.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi info@medicalholodeck.com Maret 2025