Berbeda dengan institusi besar yang memiliki tim TI lengkap dan infrastruktur, Dr. Ryan bekerja di lingkungan di mana penyimpanan cloud dan berbagi data eksternal sangat dibatasi. Namun, dengan Medicalholodeck, ia membangun sistem yang efisien dan sesuai yang memungkinkannya merencanakan operasi secara penuh dalam 3D – langsung dari kantornya.
Pada awalnya, Dr. Ryan menguji batas Medicalholodeck, berusaha mendorong sistem hingga batasnya untuk memahami seberapa jauh itu bisa dijalankan. Kini ia menjalankan alur kerja yang sangat dioptimalkan dengan pengaturan jaringan lokal: headset VR nirkabel (Meta Quest), laptop yang terhubung ke router khusus, dan penyimpanan SSD lokal untuk data pemindaian.
Setiap headset VR terhubung melalui aplikasi desktop virtual ke PC pasangan. Dalam waktu kurang dari lima menit, ia dapat beralih dari akses pemindaian ke perencanaan bedah imersif — sepenuhnya offline. Pendekatan ini memastikan kecepatan, keamanan, dan kemandirian.
Mark Ryan, MD, MSPH, FACS adalah seorang ahli bedah anak bersertifikat dan Asisten Profesor Bedah di University of Missouri–Kansas City School of Medicine. Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Perawatan Intensif Bedah di Children’s Mercy Kansas City, di mana ia berspesialisasi dalam prosedur bedah kompleks dan perawatan intensif untuk anak-anak yang sakit kritis.
Dengan pelatihan ganda dalam kesehatan masyarakat dan bedah, Dr. Ryan membawa pendekatan berbasis sistem ke perawatan klinis dan perencanaan bedah. Ia sangat tertarik untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam alur kerja sehari-hari — termasuk realitas virtual (VR) untuk perencanaan praoperasi, pendidikan bedah, dan komunikasi dengan pasien.
Dengan menggunakan Medicalholodeck, Dr. Ryan mengubah pemindaian DICOM standar menjadi visualisasi 3D yang memungkinkannya menjelajahi anatomi dari setiap sudut. Ia menekankan nilai segmentasi berbasis AI, yang membantunya mengidentifikasi struktur penting tanpa harus memodelkan semuanya secara manual. Model tersegmentasi ini berfungsi sebagai penanda — sangat berguna saat menavigasi anatomi kompleks seperti vena porta atau struktur vaskular di dekat tumor.
Dalam satu contoh, ia menggambarkan perencanaan pendekatan stapler untuk massa pankreas. Kemampuan untuk memvisualisasikan jendela vaskular di VR memberinya kepercayaan diri dan kejelasan — sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh pencitraan tradisional saja.
Dari bedah toraks hingga reseksi kista hati, Dr. Ryan menunjukkan bagaimana VR meningkatkan pemahaman anatomi. Ia menunjukkan bagaimana segmentasi, rendering volume, dan overlay tembus pandang membantu membedakan jaringan dengan kepadatan serupa — terutama di area dengan kontras rendah seperti perut.
VR tidak hanya membantu ahli bedah – ini mengubah cara pasien merasakan perawatan. Dr. Elsayed mencatat bahwa ketika pasien melihat patologi mereka sendiri dalam VR, pemahaman mereka meningkat secara dramatis. Ia juga melihat peran penting Medicalholodeck dalam pendidikan global melalui atlas bedah RxR di masa depan: perpustakaan VR bersama berisi operasi yang direkam untuk melatih klinisi di seluruh dunia.
Ia juga menyoroti penggunaan alat Medicalholodeck untuk mengukur tumor, menentukan batas reseksi, dan menyesuaikan pengaturan visualisasi untuk perencanaan yang lebih jelas. Dalam kasus pediatrik dan remaja, di mana anatomi bisa sangat bervariasi, tingkat detail ini memberikan perbedaan yang signifikan.
Dr. Ryan juga memikirkan langkah selanjutnya. Ia ingin menjajaki template perencanaan dan integrasi augmented reality (AR) – alat yang dapat semakin menyederhanakan proses praoperasi dan meningkatkan panduan saat operasi.
Ia melihat potensi tidak hanya dalam perencanaan tetapi juga dalam pendidikan — baik untuk peserta pelatihan maupun pasien. Dengan mengubah pencitraan kompleks menjadi sesuatu yang dapat dijelajahi secara langsung, VR mengubah cara komunikasi dan pemahaman dalam dunia medis.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi info@medicalholodeck.com Maret 2025